Roro Jonggrang: Inspirasi Ngelantur Tapi Nyambung Dalam Strategi Bisnis

9 Januari 2024
3 menit baca
Edo Saputra
roro-jonggrang-inspirasi-ngelantur-tapi-nyambung-dalam-strategi-bisnis

Dalam dunia bisnis yang serba cepat dan penuh dengan persaingan, mencapai target omset selalu menjadi prioritas utama yang harus dikerjakan dengan tekun. Bagi para  pengusaha, cari inspirasi dari berbagai sumber adalah hal wajib buat  strategi yang ampuh. Salah satu inspirasi menarik yang mungkin dianggap engga nyambung bahkan sedikit ngelantur. sebuah cerita klasik asli Indonesia, Roro Jonggrang. Yang coba kita kaitkan dengan inspirasi ngejar omset yang perlu satset banget.

Roro Jonggrang, si putri cerdas dari Jawa, yang memberikan sebuah tugas kepada bandung bondowoso untuk membangun seribu candi dalam semalam sebagai syarat lamaran. Nah, ini sama seperti memikirkan sebuah tantangan bisnis yang membuat kepala menjadi pusing? Tapi nyatanya, Bandung Bondowoso tidak  menyerah begitu saja. ia mulai memikirkan bagaimana cara untuk menyelasaikan tantangan ini.

1. Analisis Situasi dengan Teliti

Bandung Bondowoso dihadapkan pada tugas yang tampaknya tidak mungkin untuk membangun seribu candi dalam semalam. Meskipun tantangan ini sangat sulit, Bandung Bondowoso tidak langsung menyerah. Sebaliknya, ia mulai menganalisis situasi dengan teliti. Dalam bisnis, perusahaan juga dihadapkan pada target omset yang mungkin tampak sulit dicapai. Namun, dengan melakukan analisis yang cermat terhadap pasar, pesaing, kendala, dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki bukan suatu hal yang mustahil untuk menghasilkan omset selayaknya candi.

2. Inovasi dan Kreativitas dalam Perencanaan

Roro Jonggrang menggunakan kecerdasan dan kreativitasnya untuk menemukan solusi di tengah ancaman di depan mata. Ia menciptakan rencana yang inovatif dengan membuat cahaya buatan untuk menipu Bandung Bondowoso sehingga percaya bahwa fajar telah tiba. Yang mana syaratnya adalah menyelesaikan candi sebelum Fajar terbit. Dalam bisnis, inovasi dan kreativitas juga diperlukan. Perusahaan yang mampu berpikir di luar kotak, menemukan solusi yang unik, dan menciptakan strategi baru akan memiliki keunggulan persaingan yang besar untuk mencapai target omset.

3. Kolaborasi dan Pengelolaan Sumber Daya

Roro Jonggrang sadar bahwa untuk mencapai tujuan yang tampaknya tidak mungkin, ia tidak bisa melakukannya sendirian. Ia mengumpulkan bantuan dari orang-orang di sekitarnya. Begitu juga dalam bisnis, kerjasama tim yang solid sangat penting. Kolaborasi yang baik dan pengelolaan sumber daya yang efisien adalah kunci kesuksesan. Mempersatukan kekuatan dan keahlian dari berbagai departemen atau individu dalam perusahaan dapat membantu mencapai target omset yang diinginkan.

4. Kesadaran akan Konsekuensi dan Risiko

Nah ini yang mungkin akan menjadi sebuah pelajaran yang sangat rumit. Satu sisi Roro Jonggrang berhasil menggagalkan Bandung Bondowoso dalam membangun seribu candi dalam satu malam. Namun, tindakannya adalah sebuah tipu daya yang dilakukan untuk menggagalkan apa yang sudah mereka sepakati. Hal ini memiliki konsekuensi yang perlu kita pahami dan pikirkan. Dalam bisnis, penting untuk memahami bahwa setiap tindakan memiliki risiko dan konsekuensi yang dihasilkan dari apa yang kita berikan. Strategi yang diambil harus dipertimbangkan dengan hati-hati, dengan memperhitungkan dampak jangka panjang bagi perusahaan. Seperti di Cerita Roro Jonggrang, resiko yang harus diterima adalah Bandung Bondowoso marah dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi terakhir dari seribu candi yang dia bangun. 

Kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso memberikan inspirasi bagi dunia bisnis untuk mencapai target omset yang sulit. Dengan menggunakan analisis yang cermat, inovasi, kolaborasi, dan kesadaran akan konsekuensi, perusahaan dapat merancang sebuah strategi yang efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh sebuah perusahaan. Namun kita sebagai eksekutor dalam suatu bisnis tidak boleh mengingkari kesepakatan yang memang sudah kita sampaikan. Seperti menjual manfaat palsu dari produk yang kita pasarkan. Pastinya akan memberika resiko yang akan kita petik kelak.