Pengen Bisnis, kelamaan mikir riset dan develop produk. Mending langsung ambil aja.

9 Januari 2024
2 menit baca
Rahadyan Prabhasworo
pengen-bisnis-kelamaan-mikir-riset-dan-develop-produk-mending-langsung-ambil-aja

Angka minat masyarakat untuk berbisnis cukup tinggi di era sekarang. Hal ini dapat diwajarkan karena banyak orang yang menginginkan waktu yang fleksibel dalam bekerja. Selain itu, rayuan untuk memiliki penghasilan menggunung yang katanya hanya bisa didapatkan oleh orang yang memiliki bisnis sendiri adalah daya tarik terbesar.

Tapi berbisnis ini bukan hanya waktu fleksibel dan dapetin uang menggunung ga sih? Hahaha. Ada namanya modal, ada namanya riset produk biar modalnya ga nguap begitu aja, dan proses yang begitu panjang sebelum produk kita dibeli sama konsumen dan masuk deh jadi pendapatan. Melek malam memikirkan produksi produk, keresahan atas validnya riset untuk kebutuhan pasar akan produk yang kita miliki, sebelum kita mau punya penghasilan, pikiran-pikiran ini yang akan menemani kita sepanjang waktu, bahkan jari resah kepanjangan sebelum kita berbaring untuk tidur..

Sebenarnya saat kita ingin berbisnis, kita bisa coba untuk mencari langkah yang paling efisien serta efektif. Seperti ketersediaan produk yang sudah ada dan siap jual, ditambah lagi keberagaman produk yang membuat konsumen memiliki banyak pilihan dan bisa menghabiskan waktu banyak untuk melihat-lihat produk yang kita miliki. Seperti halnya dengan mereka yang banyak menggunakan sistem berbisnis ini, biasa kita sebut berdagang. Karena memang aktivitas utama dari bisnis ini adalah menjualkan produk yang sudah ada.

Tapi memang bisnis berdagang ini terdapat resiko besar mengenai modal. Pada umumnya untuk kita mendapatkan harga pokok yang murah kita harus melakukan pembelian dengan jumlah yang lebih besar. Menanggung resiko tidak validnya riset kita atas keperluan masyarakat atas produk yang kita jual, “boncos” istilah yang dekat dengan pembisnis.

Tapi, di saat kita ringan untuk membuka pandangan. Dengan kemajuan teknologi saat ini, sepertinya kendala ini mulai usang untuk dijadikan alasan. Ya, seperti adanya Tokorame. Dengan sistem penjualan dropship, kita bisa dengan mudah mengakses produk siap jual. Tapi memang kita perlu gesit sih dalam menjamah konsumen. Ya ga jauh beda sebenarnya dengan para pelaku bisnis dagang pada umumnya, online maupun offline. Bagaimana menarik konsumen serta menciptakan konsumen loyal.

Tapi normalnya kalau ada orang yang memang sudah bertekad berbisnis dagang merupakan suatu angin segar bisa mengakses produk dengan bebas, bahkan tanpa mengeluarkan modal di awal. Karena tiap mitra yang tergabung sebagai reseller di Tokorame, tidak memiliki kewajiban untuk melakukan stockist dengan adanya sistem dropship ini.

Ga perlu lagi tuh pusing meluangkan pikiran serta tenaga untuk riset sampai develop produk yang akan dijualkan, karena kan udah punya kanal tetap untuk dapetin produk.